
Solusi Label Untuk label Dua Sisi, Pembungkus, Botol Kantong belanja, Permukaan
Berbeda dengan kode kedaluwarsa biasa, dalam produk industri kosmetik dikenal adanya istilah Period After Opening (PAO). Biasanya, kode ini tercantum pada kemasan produk dalam bentuk angka dan huruf yang menunjukkan bulan atau tahun.
Penting bagi setiap konsumen produk kosmetik untuk memahami apa itu kode Period After Opening. Sebab jika sudah melewati periode tersebut, produk kosmetik bisa saja tidak lagi efektif atau bahkan berbahaya jika digunakan.
Oleh karena itu, setiap industri kosmetik juga wajib menyertakan kode Period After Opening di setiap kemasan produknya. Dengan mencantumkan kode PAO, konsumen bisa mengetahui kapan produknya harus dibuang setelah kemasan dibuka.
Definisi Period After Opening (PAO)
Period After Opening (PAO) atau masa kadaluarsa setelah produk dibuka merupakan informasi penting yang tertera pada kemasan produk kosmetik. PAO memberikan petunjuk tentang berapa lama produk kosmetik dapat digunakan secara aman setelah kemasan dibuka.
Biasanya, PAO ditandai dengan simbol botol terbuka dengan angka di dalamnya, yang menunjukkan waktu sejak tanggal pembukaan produk tersebut. Misal untuk PAO dengan kode M12 (M = month atau bulan), artinya produk bisa digunakan dengan aman selama 12 bulan sesudah kemasan dibuka.
Waktu PAO sangat bervariasi tergantung pada jenis produk kosmetiknya, seperti lipstik, maskara, produk perawatan kulit, parfum, dan lain sebagainya. Apabila sudah melewati tanggal EXP (kedaluwarsa) sebelum PAO, maka produknya harus segera dibuang.
Selain itu, apabila masa EXP belum tiba, produknya belum habis, tetapi sudah mencapai masa PAO, maka produk juga harus tetap dibuang. Jadi, untuk memudahkan, sebaiknya catat kapan tanggal pertama kali Anda membuka kemasan produk kosmetik tersebut.
Di Mana Letak Informasi PAO Suatu Produk?
Setiap produsen kosmetik sebaiknya mencantumkan informasi PAO suatu produk. Namun, terkadang tidak semua konsumen paham di mana letak kode atau informasi tersebut dicantumkan. Selain itu, terkadang ada pula produsen yang tidak mencantumkan PAO.
Produsen umumnya mencantumkan informasi PAO pada kemasan produk, baik kemasan luar maupun wadah kemasan. Informasi tersebut biasanya tercetak di bagian belakang atau samping, tepat di dekat logo yang menunjukkan simbol botol terbuka.
Biasanya, di dalam, di sisi bawah, atau di samping simbol botol terbuka tersebut akan ditemui angka dengan kode M (month). Simbol ini menunjukkan berapa lama suatu produk kosmetik dapat digunakan setelah kemasan dibuka.
Beberapa produsen juga ada yang menyediakan informasi PAO pada situs web resmi mereka. Cukup kunjungi situs web produsen dan cari informasi mengenai PAO produk tersebut. Namun jika tidak dicantumkan, maka Anda bisa mengikuti masa Expired Date.
Baca Juga: Apa itu ekstrusi
Mengapa PAO Penting untuk Diperhatikan?
Informasi PAO sangat penting untuk diketahui oleh konsumen agar dapat menggunakan produk kosmetik dengan aman dan efektif. Sebab jika sudah melewati batas waktu PAO, produknya dapat menjadi berbahaya dan menyebabkan iritasi kulit atau masalah lainnya.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa PAO penting untuk diperhatikan:
1. Mencegah Risiko Penggunaan Produk
PAO membantu konsumen untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk menggunakan produk kosmetik. Setelah kemasan dibuka, produk kosmetik dapat terkontaminasi oleh bakteri dan jamur, yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan.
Misalnya, maskara yang disimpan terlalu lama setelah tanggal pembukaan dapat menjadi sarang bakteri dan menyebabkan infeksi pada mata. Sedangkan produk perawatan kulit yang telah terbuka terlalu lama dapat menyebabkan iritasi kulit atau jerawat.
Jika telah melewati batas waktu PAO, maka dapat berisiko jika tetap digunakan. Oleh karena itu, informasi PAO yang jelas pada kemasan produk dapat membantu konsumen untuk menghindari penggunaan produk kosmetik yang kedaluwarsa.
2. Mengoptimalkan Efektivitas Produk
Beberapa produk kosmetik mengandung bahan aktif yang rentan terhadap oksidasi atau kerusakan setelah kemasan dibuka. Karena itu, PAO dapat menjadi panduan waktu optimal untuk menggunakan produk secara efektif.
Pasalnya, produk kosmetik yang telah melewati batas waktu PAO mungkin tidak lagi memiliki konsentrasi bahan aktif yang cukup untuk memberikan manfaat yang diinginkan.
3. Memastikan Kualitas Produk
PAO juga dapat membantu produsen untuk memastikan kualitas produk kosmetik yang dipilih. Selain itu, produsen dapat memastikan bahwa produk kosmetik yang dijual memiliki umur simpan yang memadai.
Jadi, penting bagi para produsen produk kosmetik untuk menetapkan dan mencantumkan batas waktu PAO yang realistis dan didasarkan pada hasil uji stabilitas produk.
Dalam beberapa kasus, ada jenis produk kosmetik yang masih terlihat baik-baik saja dan tidak ada perubahan warna atau aroma, Meskipun demikian, produk tersebut tetap tidak dapat digunakan jika sudah melewati PAO.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan PAO pada kemasan produk kosmetik dan membuang produk yang telah melewati batas waktunya. Berikut ini panduan untuk menggunakan produk kosmetik secara maksimal sesuai Period After Opening (PAO):
- Tandai tanggal pembukaan produk pada kemasan menggunakan spidol atau stiker.
- Coba simpan produk kosmetik Anda dalam satu tempat yang sama untuk memudahkan pengawasan.
- Buang produk yang telah melewati PAO dan tidak digunakan secara teratur.
- Gunakan produk kosmetik sesuai saran pemakaian agar tidak membuang-buang produk yang belum mencapai masa kedaluwarsa, dan supaya produk sudah habis sebelum batas PAO.
- Periksa dan jangan gunakan produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa atau terlihat tidak baik-baik saja.
Perbedaan PAO dan Expired Date
Baik PAO maupun Expired Date (tanggal kadaluarsa), keduanya sama-sama penting untuk diperhatikan. Sebagai penentu masa pakai suatu produk kosmetik, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal kode hingga fungsi penggunaannya, yaitu sebagai berikut:
Kode
PAO ditunjukkan dengan simbol gambar botol dengan angka yang menunjukkan berapa bulan masa pakai produk setelah kemasan dibuka. Sementara expired date ditunjukkan dengan detail tanggal atau bulan dan tahun, yang menunjukkan batas waktu terakhir penggunaan produk kosmetik.
Arti Kode
PAO adalah informasi tentang berapa lama produk kosmetik dapat digunakan setelah kemasan dibuka, sedangkan expired date adalah informasi tentang batas waktu terakhir penggunaan produk kosmetik, baik dalam kemasan yang belum dibuka maupun yang sudah dibuka.
Artinya, expired date menunjukkan masa kadaluarsa produk secara keseluruhan, sementara PAO menunjukkan masa pakai produk setelah kemasan dibuka.
Penggunaan
PAO digunakan untuk menunjukkan waktu yang tepat untuk membuang produk kosmetik setelah kemasan dibuka, sedangkan expired date digunakan untuk menunjukkan batas waktu terakhir penggunaan produk kosmetik.
Artinya, PAO digunakan untuk memastikan keamanan dan efektivitas produk kosmetik, sedangkan expired date digunakan untuk mencegah penggunaan produk kosmetik yang sudah kedaluwarsa dan tidak aman untuk digunakan.
Sekilas serupa tapi tak sama, Period After Opening atau PAO ternyata berbeda dengan waktu kadaluarsa (expired date). Oleh karena itu, penting bagi produsen maupun konsumen untuk memahami dan memperhatikan kode PAO sebelum menggunakan produk kosmetik.
Selain PAO dan expired date, dikenal juga kode lain seperti best before dan use by date. Apa perbedaannya? Untuk mengetahui, Anda bisa baca juga: Expired Date, Best Before, Use by Date: Bedanya Apa?