
Saat ini penggunaan printer barcode industri sudah cukup populer dalam dunia bisnis. Label barcode ini dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produk, undangan, tautan, dan lain sebagainya.
Selain itu, barcode juga sering digunakan sebagai alternatif untuk menginput data agar lebih cepat dan akurat. Oleh karena itu, tidak heran jika teknologi ini banyak diadopsi oleh berbagai macam industri. Mulai dari farmasi, retail, penerbitan, dan lainnya.
Pengertian Printer Barcode Industri
Printer barcode industri merupakan sebuah mesin cetak yang digunakan untuk mencetak label barcode. Printer ini dapat digunakan untuk mencetak barcode dengan resolusi yang tinggi sehingga barcode yang dihasilkan lebih baik dan tajam. Untuk mengetahui penjelasan lebih detailnya, baca juga: Apa itu Barcode, Manfaat, dan Jenis Jenisnya.
Umumnya, printer ini akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti pergudangan, industri, atau atau perusahaan percetakan barcode massal. Media yang digunakan untuk dicetak bisa berupa kertas atau bahan lainnya. Proses pencetakan dilakukan dengan cara dipanaskan.
Secara umum, terdapat dua jenis printer barcode yang biasa digunakan, yaitu printer barcode tinta dan printer barcode thermal. Printer barcode thermal melakukan proses pencetakan dengan cara memanaskan kertas khusus yang sudah mengandung termokimia. Sementara itu, printer barcode tinta mencetak barcode dengan cara menorehkan tinta di kertas.
Bagi pemilik usaha, penggunaan label barcode ini cukup menguntungkan. Anda bisa meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses pembelian, penjualan, dan pencatatan stok produk.
Tidak hanya itu, printer ini juga dapat digunakan untuk memudahkan pengendalian dan memantau stok produk. Dengan label barcode, Anda juga dapat menjamin mutu dan originalitas produk.
Jenis Printer Barcode Industri
Selain jenis printer yang disebutkan di atas, sebenarnya ada 4 jenis printer barcode yang biasa digunakan dalam dunia industri. Berikut penjelasan lengkapnya.
Direct Thermal Printers
Direct thermal printers merupakan jenis printer barcode yang menggunakan teknik memanaskan kertas yang mengandung bahan termokimia. Pada jenis ini, bagian yang dipanaskan pada saat proses mencetak yaitu hanya kepala PIN saja.
Hal ini membuat perawatan mesin cetak ini lebih mudah. Anda tidak perlu menggunakan ribbon sehingga proses pencetakan lebih mudah.
Hal ini membuat mesin cetak bisa berumur lebih panjang, tapi hasil cetakannya tidak awet dan mudah luntur ketika terjadi perubahan suhu. Selain itu, mesin printer ini juga hanya bisa menghasilkan warna hitam saja.
Thermal Transfer Printers
Printer thermal transfer adalah jenis printer yang menggunakan panas untuk mencetak gambar atau teks pada kertas. Printer ini tidak menggunakan tinta atau toner, melainkan memanfaatkan panas untuk membentuk gambar atau teks pada kertas termal khusus yang sensitif terhadap panas.
Printer thermal transfer memiliki dua komponen utama, yaitu printhead dan pita ribbon. Printhead adalah komponen yang menghasilkan panas untuk mencetak gambar atau teks. Ribbon adalah komponen yang mengandung tinta yang dilelehkan oleh printhead untuk mencetak gambar atau teks.
Proses pencetakan pada printer thermal transfer dimulai dengan pemanasan printhead. Panas dari printhead akan melelehkan tinta pada ribbon. Tinta yang meleleh kemudian akan menempel pada kertas termal. Kertas termal akan berubah warna menjadi gelap pada bagian yang terkena tinta.
Dot Matrix Printers
Dot matrix printer adalah jenis printer yang menggunakan prinsip pencetakan titik-titik untuk menghasilkan gambar atau teks. Printer ini bekerja dengan cara menggerakkan jarum-jarum yang disusun secara vertikal di dalam print head.
Jarum-jarum ini kemudian akan menekan pita tinta yang berada di antara print head dan kertas. Tekanan dari jarum-jarum tersebut akan membuat tinta pada pita menempel pada kertas, sehingga membentuk titik-titik.
Dot matrix printer masih banyak digunakan di berbagai bidang, seperti industri, kantor, dan sekolah. Printer ini sering digunakan untuk mencetak dokumen-dokumen yang membutuhkan kecepatan dan ketebalan kertas yang tinggi, seperti faktur, tagihan, dan formulir.
Inkjet Printers
Printer inkjet adalah jenis printer yang menggunakan tinta cair untuk mencetak dokumen dan gambar. Tinta ini disimpan dalam cartridge dan disemprotkan ke kertas melalui printhead.
Printer inkjet adalah jenis printer yang paling umum digunakan di rumah dan kantor. Ini karena printer ini relatif terjangkau dan dapat menghasilkan kualitas cetak yang baik.
Printer ini bisa digunakan untuk mencetak barcode dengan kualitas yang cukup baik. Misalnya, untuk barcode pada label produk atau bahan yang membutuhkan hasil cetakan dengan kualitas yang tinggi.
Untuk bisa memaksimalkan hasil cetakan, Anda perlu menggunakan tinta dan kertas yang sesuai dengan jenis printer yang digunakan. Untuk proses pembuatan desain barcode, Anda bisa mengandalkan software atau aplikasi.
Untuk mengetahui lebih jelas kelebihan dan kekurangan dari printer ini, baca juga: Menelusuri Kelebihan dan Kekurangan Printer Inkjet dalam Dunia Cetakan.
Manfaat Printer Barcode Industri
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, penggunaan barcode pada dunia industri memiliki beberapa keuntungan. Salah satunya yaitu meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses transaksi.
Selain itu, masih ada beberapa manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari printer barcode industri ini, yaitu:
Meningkatkan Efisiensi Transaksi
Printer barcode dapat mempercepat dan mempermudah proses transaksi, baik di toko retail, gudang, maupun pabrik. Dengan menggunakan barcode, kasir atau petugas gudang dapat dengan cepat memindai produk dan memasukkannya ke dalam sistem. Hal ini dapat mengurangi waktu transaksi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Pemantauan dan Pengendalian Stok Lebih Mudah
Printer barcode dapat membantu bisnis untuk memantau dan mengendalikan stok produk dengan lebih mudah. Hal ini dapat membantu bisnis untuk menghindari kehabisan stok dan mencegah terjadinya kerugian.
Dengan menggunakan barcode, bisnis dapat dengan cepat mengetahui jumlah stok produk yang tersedia, produk apa saja yang sudah habis, dan produk apa saja yang mendekati tanggal kadaluarsa.
Menjaga Mutu dan Originalitas Produk
Manfaat berikutnya dari printer barcode yaitu dapat membantu bisnis untuk menjaga mutu dan originalitas produk. Dengan menggunakan barcode, bisnis dapat memastikan bahwa produk yang dijual adalah produk yang asli dan memenuhi standar mutu. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis.
Menjamin Akurasi Pencatatan Stok Produk
Selain dapat membantu memantau dan mengendalikan stok, printer barcode juga dapat membantu bisnis untuk memastikan bahwa pencatatan stok produk akurat.
Dengan menggunakan barcode, bisnis dapat mengurangi kesalahan dalam pencatatan stok produk, seperti kesalahan dalam memasukkan nomor produk atau jumlah stok. Hal ini dapat membantu bisnis untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.
Mempermudah Pengawasan dan Monitoring Produk Terjual
Printer barcode juga dapat membantu bisnis untuk mengawasi dan memantau produk yang terjual. Dengan menggunakan barcode, pebisnis dapat mengetahui produk apa saja yang paling laris dan produk apa saja yang kurang laku. Hal ini dapat membantu bisnis untuk membuat strategi pemasaran yang lebih efektif.
Demikian informasi lengkap mengenai printer barcode industri, mulai dari pengertian, jenis, hingga manfaatnya bagi bisnis. Dengan menggunakan printer barcode, bisnis dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan akurasi operasionalnya. Lihat daftar lengkap Linx Continous Inkjet Printer di sini!
Referensi
https://markindo.co.id/landing-page/printer-barcode-industri/
https://kdslabel.co.id/id/berita/detail/printer-barcode-pengertian-jenis-dan-manfaat
https://rollsticker.id/printer-barcode-pengertian-jenis-dan-manfaat/
https://blog.dealpos.com/label-barcode-jenis-dan-ukuran-untuk-toko-retail/
Comments (0)
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.