
Kemasan atau packaging pembungkus suatu barang ataupun produk merupakan hal yang penting untuk sebuah brand. Keberadaan dari kemasan tidak hanya sebagai pembungkus agar terlihat rapi, tetapi juga menjaga produk guna barang tersebut tetap aman. Oleh karena itu, kemasan pembungkus atau packaging sangat perlu dibuat menggunakan bahan yang berkualitas, salah satunya menggunakan corrugated box.
Pada umumnya ada dua jenis bahan yang seringkali digunakan sebagai kemasan atau packaging, yaitu corrugated box dan cardboard box. Pada artikel kali ini, kita akan membahas bersama mulai dari apa itu corrugated box, ukuran dan jenisnya, hingga cara melakukan print pada corrugated box. Maka simak baik-baik penjelasan lengkap mengenai corrugated box berikut.
Apa yang Dimaksud Corrugated Box?
Corrugated box atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai kertas kardus merupakan salah satu jenis kemasan yang memiliki gelombang pada bagian dalamnya. Corrugated box ini terbuat dari kertas kraft liner dan kertas corrugated medium. Jika dilihat dari karakteristiknya, maka corrugated box ini akan terlihat serupa dengan cardboard box.
Namun, kemasan ini lebih tebal jika dibandingkan dengan cardboard box. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan jenis kemasan corrugated box ini, produk atau barang Anda akan sangat aman karena dari ketebalan pun dapat menjaga produk akan tetap dalam keadaan yang baik.
Selain itu, corrugated box juga memiliki lapisan yang disebut flute. Flute adalah lapisan bergelombang yang terdapat di lapisan dalam corrugated box. Flute tersebut berfungsi sebagai pelindung tekanan dan terbagi ke dalam beberapa level, dari yang bergelombang besar (Flute A) hingga bergelombang kecil (Flute F).
Ukuran Corrugated Box
Corrugated box atau kertas kardus ini seringkali juga disebut sebagai karton box. Jenis kemasan ini memiliki beragam ukuran dan bentuk. Dengan bentuk dan ukurannya yang beragam ini, Anda bisa sesuaikan dengan isi produk yang akan disimpan di dalamnya. Berikut ini beragam bentuk atau ukuran dari corrugated box.
1. Single Face
Corrugated box jenis single face ini memiliki bagian yang bergelombang pada bagian sisi atasnya. Bagian tersebutlah yang mampu untuk menahan barang atau isian yang ada di dalamnya serta menahan berbagai guncangan dan getaran yang bisa mengakibatkan kerusakan produk.
2. Single Wall
Single wall memiliki tiga bagian kertas atau tiga lapisan (3 ply). Ukuran single wall ini memiliki ketebalan 2-5 mm, yang terdiri dari satu sisi datar atau liner yang dilem dengan corrugated medium. Jenis ukuran ini seringkali digunakan sebagai pembungkus barang elektronik, makanan, mainan, bantalan dalam pengisi wadah kemasan.
4. Double Wall
Ukuran corrugated box kedua ini adalah double wall dengan lima bagian kertas (5 ply). Double wall memiliki ketebalan hingga 7 mm. Jenis ini biasa digunakan sebagai kemasan, sama halnya seperti ukuran single wall.
5. Triple Wall
Jenis atau ukuran dari triple wall corrugated box umumnya memiliki cara pemasangan yag tidak jauh berbeda dari double wall. Hanya yang membedakan adalah dari jumlah dinding yang dimilikinya, yaitu berjumlah tiga lapis. Keunggulan dari triple wall corrugated adalah pada penggunaannya barang jauh akan lebih aman karena triple wall lebih kokoh dan kuat untuk menjaga barang atau produk yang ada di dalamnya.
Itulah beberapa jenis ukuran dari corrugated box, yang memiliki kegunaan sebagai kemasan yang sama. Namun, alangkah baiknya untuk penggunaan barang elektronik dengan beban yang berat menggunakan double wall dengan ukuran ketebalan hingga 10 mm.
Layer dari Corrugated Box
Setelah membahas beragam jenis ukuran dan bentuk dari corrugated box, pada penjelasan berikut ini kita akan membahas beragam layer atau lapisan-lapisan dari corrugated box. Corrugated box memiliki tiga lapisan atau layer di dalamnya. Berikut ini jenis kertas yang digunakan sebagai lapisan dari corrugated box:
Kraft Liner
Kraft liner pada umumnya digunakan sebagai bagian luar dari corrugated box. Bahan kraft liner ini memiliki daya tahan atau kekuatan yang sangat baik. Hal tersebut dikarenakan bahan kertas berjenis kraft terbuat dari bahan dasar kayu dengan serat memanjang yang kemudian diolah menjadi bubur kertas atau pulp. Daya tahan kuat itulah yang menjadikan kertas kraft liner ini sebagai bursting strength atau sebagai penahan guna menjaga kardus atau box tidak jebol.
Test Liner
Test liner terbuat dari limbah kertas dan memiliki daya tahan di bawah kertas kraft liner. Kertas test liner ini juga sering disebut dengan recycled paperboard karena kertas ini memiliki bahan dominan dari kertas daur ulang. Test liner memiliki warna keabu-abuan sedikit terang.
Kertas Medium
Kertas medium pada umumnya digunakan sebagai bagian dalam pada box atau digunakan sebagai penyekat pada corrugated sheet. Jenis ini terbuat dari bahan daur ulang yang memiliki fungsi untuk menahan guncangan, getaran, atau tekanan. Bahkan kertas medium juga memberikan daya tumpuk yang lebih kuat. Kertas medium ini memiliki daya serap yang baik sehingga bisa digunakan sebagai bagian untuk pengeleman dibandingkan dengan kertas kraft.
Sebenarnya selain tiga layer atau lapisan yang telah dijelaskan di atas tersebut, kemungkinan juga ada beberapa kombinasi kertas-kertas lainnya agar membuat corrugated box terlihat lebih menarik.
Ada juga beberapa istilah-istilah lainnya yang kemungkinan perlu untuk Anda ketahui dari corrugated box, di antaranya:
Creasing
Creasing merupakan lipatan yang ada pada corrugated box. Kelipatatan ini memiliki kedalaman yang berbeda-beda, mulai dari satu perempat, hingga setengah dari ketebalan sheet dari dus. Creasing ini dibagi menjadi tiga tipe, yaitu point flat, point to point, dan three point. Jenis creasing sendiri disesuaikan dengan model serta jumlah dari dindingnya.
Flab
Flab atau flap merupakan bagian yang memiliki fungsi sebagai penutup dari corrugated box dengan bentuknya yang standar.
Slot
Slot pada corrugated box merupakan sebuah garis pemisah atau pemotong antara flap/flab penutup kardus.
Itulah beberapa lapisan atau layer beserta dengan istilah yang menjadi bagian dari karton dus atau corrugated box.
Perbedaan Corrugated Box dan Kertas Karton
Seperti yang telah dibahas pada awal tadi, corrugated box atau karton box memiliki ketebalan hingga 7 mm bahkan lebih. Lalu, apa perbedaan corrugated box dengan cardboard box? Simak penjelasan berikut ini.
Cardboard box atau yang sering disebut sebagai kertas karton memiliki kegunaan yang sama seperti corrugated box, yaitu sebagai kemasan produk. Namun, cardboard box ini memiliki ketebalan lebih tipis jika dibandingkan dengan kertas box/dus. Jadi fungsi dari cardboard box ini hanya bisa digunakan untuk mengemas makanan yang sangat ringan, seperti box sereal, box susu bubuk, dan sebagainya.
Dari segi harga pun cardboard box ini memiliki harga yang cenderung lebih murah jika dibandingkan dengan corrugated box. Bahkan karena lebih tipis, kemasan dengan jenis ini sangat mudah untuk dicetak dan dibentuk. Jika Anda hendak memberikan variasi seperti warna atau gambar khusus, kertas karton akan jauh lebih mudah untuk menyerap tinta.
Dengan perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa corrugated box memiliki daya tahan yang lebih kuat serta ketebalan yang lebih jika dibandingkan dengan cardboard box. Namun, cardboard box memiliki keunggulan dari segi kemudahan untuk mencetak atau mengolah dengan pemberian warna atau gambar karena mudah untuk menyerap tinta. Karena memiliki keunggulannya masing-masing, Anda tinggal melakukan penyesuaian dengan kegunaan dan keunggulannya tersebut.
Baca Juga: Apa Itu Kemasan, Tujuan dan Jenis Kemasan, Strategi dalam Pengemasan
Apakah Corrugated Box Ramah Lingkungan dan Tahan Lama?
Corrugated box berbeda dengan kardus pada umumnya. Corrugated ini memiliki ketebalan lebih tipis dan ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan corrugated box terbuat dari bahan karton, yang didesain agar jauh lebih tahan lama dan memiliki kekuatan untuk menjaga produk yang ada di dalamnya.
Corrugated box juga termasuk kemasan biodegradable yang tidak mengandung pewarna ataupun pemutih sehingga dapat didaur ulang kembali atau dijadikan sebagai kompos. Bahkan tidak seperti kardus biasanya, corrugated box juga dapat digunakan berulang kali sehingga akan menghemat uang sekaligus ramah terhadap lingkungan karena mengurangi jejak karbon.
Jadi, corrugated box dapat dikatakan bisa menjadi kebutuhan yang sustainable atau dengan menggunakan corrugated box ini Anda tidak akan mengorbankan masa depan lingkungan karena seperti yang telah disebutkan tadi, corrugated box dapat digunakan secara berulang kali, bahkan didaur ulang.
Bagaimana Cara Mencetak Corrugated Box?
Jika Anda merasa penasaran dengan cara mencetak corrugated box, mari kita bahas bersama metode pencetakan pada corrugated box dengan proses yang berbeda daripada umumnya. Ada dua cara dasar untuk mencetak pada corrugated box, yaitu pre-printing dan printing secara langsung.
Printing secara langsung berarti melakukan pencetakan secara langsung sebuah gambar ke box. Ini merupakan cara yang telah biasa dan umum untuk mencetak pada karton box. Pada umumnya cara mencetak atau print secara langsung pada corrugated box dilakukan dengan fleksografi atau digital printing.
Sementara itu, pre-printing merupakan cara mencetak dengan menggunakan media selembar kertas terlebih dahulu, yang kemudian ditempelkan pada corrugated box. Ada beberapa cara atau jenis untuk melakukan pre-printing, seperti berikut:
Mencetak di Linerboard
Dengan cara ini, Anda melakukan print pada linerboard terlebih dahulu sebelum melakukan perekatan pada media. Kualitas cetaknya pun akan lebih bagus jika dibandingkan dengan cetak secara langsung, tetapi tidak akan sebagus dengan litholabelling.
Single-Face Corrugated
Metode selanjutnya ini memiliki hasil cetak yang lebih tahan lama daripada menggunakan metode linerboard. Bahkan akan jauh lebih kuat jika melakukan pencetakan dengan metode ini untuk corrugated box.
Metode Litholabelling
Cara print yang sangat baik dan lebih bagus kualitasnya adalah dengan menggunakan metode litholabelling. Contoh corrugated yang menggunakan metode ini adalah di karton box televisi, yang dilakukan dengan print pada label yang disebut litholabelling, yang kemudian direkatkan pada corrugated box.
Dengan menggunakan metode Litholabelling ini maka gambar yang dihasilkan juga akan jauh lebih realistis, memukau dengan embossing, stempel foil, kaca spot, atau hiasan lainnya.
Lalu, metode apa yang akan jauh lebih baik untuk digunakan? Sebenarnya seluruh metode tersebut akan jauh lebih baik jika sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda akan melakukan pencetakan pada corrugated box dengan brand Anda sendiri atau untuk pengerjaan pesanan, maka akan jauh lebih mudah dan kualitasnya pun akan jauh lebih baik jika menggunakan printer inkjet DSI karena hasilnya pun akan jauh lebih tahan lama.
Salah satu printer inkjet DSI terbaik yang dapat Anda gunakan untuk mencetak corrugated box adalah Continuous Inkjet Printer. Untuk mengetahui lebih dalam tentang apa itu Continuous Inkjet Printer, bagaimana cara Continuous Inkjet bekerja, serta rekomendasi Continuous Inkjet Printer terbaik, Anda bisa membaca penjelasannya di artikel Continuous Inkjet Printer (CIJ): Definisi dan Jenis-Jenis.
Comments (0)
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.