Apa Itu Kemasan, Tujuan dan Jenis Kemasan, Strategi Pengemasan

Apa Itu Kemasan, Tujuan dan Jenis Kemasan, Strategi Pengemasan
January 25, 2023 Macklin Tan
In Artikel
apa itu kemasan - dua kado dengan bunga dan tali di atasnya dan background kayu

Pada saat membeli sebuah produk, umumnya ada kemasan untuk menutupi dan menjaga kualitas produk. Nah, kemasan atau packaging tersebut merupakan salah satu bagian penting dari manajemen produk. Pasalnya, selain melindungi produk, packaging juga menjadi ciri-ciri dari produk yang dapat dikenali oleh para konsumen. Artinya, tanpa adanya packaging, dapat disimpulkan jika produk itu akan rentan rusak dan tidak dapat digunakan atau bahkan dikenali konsumen. Lalu, bagaimana strategi dalam pengemasan? Berikut merupakan penjelasan lengkap mengenai kemasan, mulai dari apa itu kemasan, fungsi kemasan, elemen dan jenis kemasan, serta strategi pengemasan produk.

Apa Itu Kemasan?

Menurut Geek Tonight, packaging atau kemasan sendiri merupakan salah satu proses untuk melindungi dan menginformasikan orang-orang seputar produk yang dihasilkan oleh suatu brand. Proses packaging ini tentu saja penting dan menjadi kebutuhan dasar bagi seluruh produk. Artinya, tanpa adanya packaging, suatu produk tidak dapat disimpan atau dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Selain itu, packaging juga menjadi sebuah cerminan identitas dari sebuah brand yang telah ditunjukkan melalui produknya. Di samping itu, packaging juga membuat sebuah produk akan jauh lebih marketable, aman, dan tetap bersih hingga sampai di tangan para konsumen.

Tujuan Kemasan

Setelah mengetahui apa itu kemasan, kemudian apa saja alasan yang membuat kemasan atau packaging begitu penting? Sebuah packaging yang mengandung informasi relevan seputar produknya bisa juga langsung membentuk rasa percaya dari target audience. Berikut ini merupakan alasan-alasan lain pentingnya packaging, dilansir dari Feedough.

Pentingnya Packaging bagi Para Produsen

  • DistribusiPackaging yang baik memungkinkan brand untuk mendistribusikan hasil dari pabriknya ke pihak reseller dengan aman.
  • PenyimpananPackaging yang baik dan benar dari brand memungkinkan para penjual untuk menyimpan dan menjaga kualitas produk agar tetap baik.
  • PromosiPackaging juga dapat menjadi tool marketing karena brand bisa menggunakannya untuk membedakan produknya dari kompetitor. Tidak hanya itu, packaging juga bisa menjadi sebuah daya tarik untuk konsumen selain memberikan penjelasan seputar produk tersebut.
  • KeamananPackaging yang baik juga akan mencegah produk rusak sebelum sampai di tangan konsumen.

Pentingnya Packaging bagi Para Konsumen

  • Identifikasi: Penting untuk membantu para konsumen mengetahui dan membedakan suatu produk dari yang lainnya.
  • Penggunaan: Packaging juga dapat membantu para konsumen dalam menggunakan produk.
  • Keamanan: Packaging juga bisa melindungi para konsumen dari kandungan berbahaya dalam produk. Di antaranya yaitu, produk berbahan kimia yang dapat menyebabkan luka bagi konsumen bila terkena kontak langsung di kulit.

Fungsi dari Kemasan

Selain mengetahui apa itu kemasan dan pentingnya kemasan bagi konsumen, Anda juga perlu mengetahui apa fungsi kemasan. Tanpa adanya packaging sebuah produk akan berisiko mengalami kerusakan baik ketika produk tersebut baru saja dibuat sampai juga dikonsumsi. Kemudian, apa saja fungsi lain dari packaging produk itu? Mengutip Feedough, berikut ini merupakan fungsi beberapa di antaranya.

1. Membungkus Produk

Kebanyakan produk perlu dibungkus terlebih dahulu pada saat disimpan atau dipindahkan. Packaging memastikan produk tersebut terbungkus seperti yang dibutuhkan.

2. Melindungi Produk

Packaging juga bermanfaat untuk menjaga kualitas, fitur, atau kegunaan yang dimiliki produk itu sendiri dari kerusakan pada saat dipindahkan, disimpan, atau dikonsumsi.

3. Membantu Penanganan dan Penggunaan Produk

Packaging yang baik bisa untuk membantu penanganan produk, terutama pada saat akan didistribusikan dan digunakan oleh konsumen.

4. Membedakan Produk dari Kompetitor

Packaging pada kemasan memudahkan konsumen untuk mengidentifikasi dan membedakan produkmu dari kompetitor. Tidak hanya itu, packaging pada kemasan yang menarik akan menjadi poin plus yang dapat menarik perhatian konsumen.

5. Menjadi Bagian dari Strategi Product Marketing Penjualan

Sebuah packaging yang menarik dan informatif tentu saja akan memiliki daya tarik untuk dipromosikan. Packaging ini juga membantu brand dalam tahap promosi dan penjualan produk.

Baca Juga: Mark 1 h

Tiga Level Penyusunan Kemasan

1. Kemasan Primer

Kemasan primer di sini mengacu pada bahan yang membuat kontak fisik langsung dengan produk. Tingkat pengemasan ini seringkali disebut sebagai pengemasan retail atau konsumen suatu barang. Kemasan primer ini melayani dua tujuan penting. Yang pertama yaitu akan memberikan perlindungan yang cukup untuk produk, baik menjaga kelembaban dengan perlindungan penghalang atau pun bantalan terhadap benturan.

Tujuan yang kedua dari pengemasan primer umumnya untuk menginformasikan pelanggan dan memberikan rincian tentang kegunaan dan fitur produk tersebut. Tujuan kedua ini seringkali memungkinkan konsumen untuk dapat mengklasifikasikan label produk sebagai kemasan utama, seperti label fakta nutrisi yang sering ditempelkan pada wadah makanan.

2. Kemasan Sekunder

Pada dasarnya kemasan sekunder sendiri merupakan tingkat perlindungan lain yang biasa digunakan untuk tujuan perlindungan, bundling, dan pemasaran. Kemasan sekunder suatu produk seringkali menggabungkan beberapa item menjadi sebuah satu kesatuan. Seperti halnya kotak yang menampung beberapa kaleng soda dalam satu kemasan yang tentunya sangat praktis.

Kemasan sekunder secara visual menarik untuk dapat membantu menarik para pelanggan ke produk Anda. Tingkat kemasan tersebut dapat dicetak dengan gambar, logo, dan materi branding berkualitas tinggi lainnya.

Kemasan sekunder di sini merupakan apa yang pertama kali dilihat pelanggan saat berbelanja di toko sehingga bisa membuat perbedaan besar dalam jumlah penjualan produk. Semakin menarik kemasan sekunder dari suatu produk, maka akan semakin besar kemungkinan pelanggan membeli produk tersebut.

3. Kemasan Tersier

Kemasan tersier berbeda halnya dengan  kemasan primer dan sekunder lantaran umumnya tidak terlihat oleh pengguna akhir. Tidak perlu daya tarik visual dengan kemasan tersier. Sebab tujuan utamanya di sini yaitu untuk memberikan perlindungan selama pengiriman dan penyimpanan.

Meskipun beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan pemasaran minimal pada tingkat ini. Kemasan tersier juga menyediakan cara yang sangat mudah untuk memindahkan inventaris dengan cepat dengan penanganan yang mudah.

Kemasan tersier bisa juga berupa apa saja, mulai dari kotak besar yang menggabungkan wadah kecil yang menampung produk sampai pengaturan palet penuh dengan papan sudut.  Kemasan tersier juga berperan sebagai bungkus peregangan (stretch wrap) yang menjaga beberapa produk dibundel bersama.

Tingkat pengemasan yang satu ini harus dioptimalkan untuk menggabungkan produk sekencang mungkin dan untuk memberikan semua perlindungan yang dibutuhkan produk selama perjalanan. Lingkungan pengiriman dan penyimpanan bisa juga menghadirkan kondisi yang sulit. Jadi, pengemasan tersier adalah tempat meningkatkan perlindungan untuk memastikan produk hingga sampai ke tujuan akhir tanpa goresan.

Jenis Bahan Kemasan yang Bisa Anda Gunakan

1. Plastik

Kemasan plastik menjadi salah satu bahan baku utama yang paling banyak digunakan dalam kemasan pada produk. Hal ini lantaran material plastik dapat ditemukan dengan mudah dan dijual dengan harga yang cukup ramah dikantong. Tidak hanya itu, sebuah kemasan yang terbuat dari plastik dikenal mempunyai beberapa keunggulan dan ketahanan yang cukup.

Jika harus dibandingkan dengan yang lainnya, kemasan plastik banyak sekali digunakan untuk hampir semua produk. Makanan sampai minuman dapat juga sangat cocok untuk dikemas dengan plastik.

2. Kertas

Selanjutnya ada kemasan kertas yang juga tidak kalah banyak digunakan sebagai salah satu wadah pengemas yang sangat tepat dan bisa menjadi rekomendasi untuk produk kamu. Sebagai bahan kedua yang paling sering digunakan oleh para produsen, kemasan kertas banyak disukai lantaran ada banyak jasa cetak kemasan yang memproduksi kemasan kertas ini.

Sama halnya dengan produk plastik, kemasan kertas juga terdiri dari banyak jenisnya. Jenis yang ada di kemasan kertas pun dapat juga menentukan kecocokannya untuk penggunaan produk seperti apa yang akan dikemas. Akan tetapi, setidaknya kemasan kertas cocok untuk produk makanan ringan, makanan cepat saji yang mempunyai kadar minyak sedikit, biskuit, kue, teh, dan kopi.

3. Aluminium

Kemudian ada kemasan yang berbahan dasar aluminium. Apabila anda mencari kemasan kedap udara, sebaiknya gunakan saja kemasan aluminium untuk produk-produk Anda. Jenis kemasan yang satu ini memang sangat cocok digunakan untuk produk-produk yang harus tahan sama sinar matahari.

Kemasan aluminium pada umumnya perlu tambahan plastik yang digunakan sebagai salah satu pelindung tambahan dalam sebuah kemasan. Lantaran ada tambahan plastik, kemasan aluminium foil dapat dicetak jadi beragam bentuk yang diinginkan, seperti halnya pada sachet, standing pouch, dan kemasan lainnya.

4. Corrugated Box

Corrugated box sederhananya adalah kertas karton pembuat kardus. Kardus biasanya memiliki bagian dalaman yang bergelombang, itulah yang disebut sebagai corrugated. Corrugated box memiliki lapisan-lapisan, bergelombang, serta bersifat lebih keras dan kaku. Meski sifatnya kaku, bahan pembuat kemasan ini tetap ringan, mampu menahan beban dengan baik, dan mudah dipindahkan.

See Also: Corrugated Box: Ukuran, Layer, dan Cara Print Corrugated Box

Elemen-Elemen Utama dari Kemasan

Secara umum ada beberapa hal yang harus tertera dalam sebuah kemasan produk, terutama jika produk tersebut akan dipajang di rak-rak supermarket atau etalase toko lainnya.

1. Logo

Logo harus ada pada kemasan apapun, terutama jika kemasan yang di gunakan adalah berbahan kaca. Sebagai salah satu contoh pada kemasan produk kosmetik. Ada beberapa produk kosmetik yang telah memiliki kemasan yang hampir mirip sehingga seringkali konsumen salah dalam mengenali produk kosmetik tersebut. Di sinilah pentingnya sebuah logo untuk diletakkan pada kemasan supaya konsumen mengenali jika produk yang mereka pilih merupakan produk yang memang mereka inginkan.

2. Informasi Produk

Kemasan produk wajib mencantumkan informasi tentang produk tersebut. Jika ingin membangun kepercayaan dan menjalin hubungan yang baik dengan para konsumen, maka sebaiknya Anda juga memberikan informasi produk yang akurat dan lengkap.

Informasi produk yang akurat ini juga sangat penting bagi importir atau pembuat produk untuk mencantumkannya sesuai dengan perundangan yang berlaku. Terlebih lagi pada produk produk kesehatan, kecantikan dan makanan yang memerlukan pendaftaran produk secara khusus.

3. Barcode

Salah satu elemen penting yang ada dalam kemasan tersebut yaitu barcode. Barcode hanya memiliki fungsi praktis, bukan untuk keindahan. Barcode tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pelaksanaan pembelian dan pengontrolan dalam proses jual beli. Peletakan posisi barcode tentunya harus mudah dan jelas.

Strategi dalam Proses Pengemasan Produk

Kini Anda telah mengetahui apa itu kemasan, pentingnya kemasan, fungsi, jenis, dan elemen kemasan. Langkah selanjutnya yaitu mempelajari strategi dalam proses pengemasan produk, untuk kemudian diterapkan dalam bisnis Anda. Berikut merupakan beberapa strategi dalam pengemasan suatu produk.

1. Fokus pada Desain

Desain packaging di sini harus mempunyai pengaruh penting dalam upaya meningkatkan penjualan suatu produk. Desain yang menarik akan menjadi lebih efektif dalam upaya menarik perhatian para konsumen terhadap merek tertentu.

2. Usung Konsep Ramah Lingkungan

Sekarang ini sudah cukup banyak para konsumen yang semakin kritis terhadap kemasan yang dianggap kurang ramah lingkungan. Menyediakan kemasan ramah lingkungan tentu saja menjadi daya pikat untuk para konsumen yang peduli soal lingkungan.

3. Sisipkan Storytelling

Storytelling merupakan salah satu bentuk kekuatan selanjutnya dalam membentuk persepsi konsumen pada produk yang dijual. Sebut saja produk kopi yang banyak beredar di pasaran.

Nah itu dia beberapa penjelasan lengkap mengenai kemasan, mulai dari apa itu kemasan hingga strategi dalam pengemasan sebuah produk. Semoga bermanfaat bagi Anda semuanya, ya!

Comments (0)

Leave a reply

1
Hi, can we help you?