17 Arti Simbol pada Kemasan Kardus

17 Arti Simbol pada Kemasan Kardus
June 6, 2023 Macklin Tan
arti simbol pada kemasan kardus

Dalam industri pengemasan, kemasan kardus memiliki peran penting dalam melindungi barang-barang selama proses penyimpanan hingga pengiriman. Umumnya, kemasan kardus dilengkapi dengan simbol-simbol yang memiliki makna tersendiri.

Berbagai simbol tersebut berfungsi memberikan petunjuk penting kepada penerima, pengirim, maupun pengguna barang yang dikemas tentang bagaimana cara penanganan yang tepat terhadap kemasan dan barang di dalamnya.

Arti Simbol pada Kemasan Kardus

Pada dasarnya, simbol pada kemasan kardus merupakan ikon atau tanda yang bertujuan memberikan informasi tentang karakteristik, perawatan, hingga instruksi penanganan kemasan serta barang di dalamnya secara visual.

Karena bersifat visual, maka informasinya dapat disampaikan dengan cepat dan efektif kepada semua pihak yang terlibat, termasuk produsen, pihak logistik, dan konsumen. Berikut ini beberapa alasan mengapa penggunaan simbol pada kardus tersebut sangat penting:

  1. Berfungsi sebagai alat komunikasi yang universal, sebab dapat dipahami oleh orang dari berbagai latar belakang bahasa dan budaya secara jelas tanpa tergantung pada pemahaman bahasa tertentu.
  2. Menjamin keselamatan barang, sebab dapat membantu melindungi barang dari kerusakan selama proses pengiriman dan penanganan, misalnya akibat benturan atau tekanan.
  3. Memberi petunjuk penanganan yang tepat, misalnya terkait cara mengangkat, menumpuk, atau menyimpan kemasan agar barang di dalamnya tetap ter lindungi.
  4. Membantu mengidentifikasi bahan berbahaya yang terkandung pada barang dalam kemasan kardus, misalnya bahan kimia beracun, mudah terbakar, korosif, dan lain sebagainya.
  5. Memberikan informasi tentang sifat kemasan, misalnya apakah dapat di daur ulang atau tidak.

Baca Juga: Apa Itu Kemasan, Tujuan dan Jenis Kemasan, Strategi Pengemasan

Adapun beberapa simbol umum yang sering ditemui pada kemasan kardus beserta artinya adalah sebagai berikut:

Fragile (Barang Pecah Belah)

Gambar pada kemasan kardus untuk simbol ini biasanya berupa gelas pecah dengan tulisan “Fragile” di bagian bawahnya. Simbol ini memberikan petunjuk kepada pihak yang menangani kemasan bahwa barang di dalamnya rentan pecah.

Contohnya seperti kemasan kardus yang berisi piring kaca, vas keramik, dan lain sebagainya. Sehingga, baik pengirim maupun penerima akan memperlakukan kemasan dengan hati-hati untuk menghindari benturan atau goncangan yang dapat merusak barang di dalamnya.

Keep Dry (Simpan di Tempat Sejuk)

Biasanya, simbol ini ditunjukkan dengan gambar payung terbuka sebagai petunjuk bahwa kemasan maupun barang di dalamnya perlu disimpan di tempat kering dan sejuk.

Hal ini penting, terutama  jika barang yang dikemas rentan terhadap kelembaban atau kerusakan akibat air. Contoh barang yang perlu menggunakan kode simbol “Keep Dry” antara lain yaitu produk elektronik, buku-buku, dan sejenisnya. 

Handle with Care (Tangani dengan Hati-hati)

Simbol ini biasanya berupa gambar tangan yang memegang sebuah objek dengan tulisan “Handle with Care”. Hal ini untuk memberikan instruksi penting agar menangani kemasan dan barang di dalamnya dengan hati-hati.

Misalnya dengan menghindari terjadinya benturan, guncangan, atau penanganan kasar lain yang dapat merusak barang di dalamnya. Penerapannya dapat ditemui pada kemasan berisi barang-barang sensitif seperti elektronik, kaca, atau jenis produk lain yang rentan rusak.

Top (Bagian Atas)

Simbol “Top” pada kemasan kardus biasanya berupa tanda arah panah yang menunjukkan sisi atas kemasan. Fungsinya adalah untuk memberikan petunjuk tentang posisi yang benar ketika mengangkat atau membuka kemasan.

Sebab biasanya, ada beberapa produk atau barang tertentu yang haru diletakkan dengan arah atau orientasi tertentu. Contohnya pada kardus kemasan botol atau kaleng minuman, simbol ini akan menunjukkan bagian mana yang harus menjadi sisi atas saat kemasan diangkat atau dibuka.

Do Not Step on It (Jangan Diinjak)

Simbol “Do Not Step on It” pada kemasan kardus biasanya berupa gambar sepatu yang menginjak sesuatu, atau gambar sepatu dengan tanda silang di atas atau di bawahnya.

Arti dan fungsinya adalah untuk memberikan instruksi agar tidak menginjak kemasan tersebut. Simbol ini umumnya ditemui pada kemasan yang berisi barang-barang rapuh atau mudah rusak jika terkena tekanan berat, seperti kemasan produk elektronik.

Maximum Stack (Tumpukan Maksimum)

Arti dari “Maximum Stack” yaitu petunjuk tentang batasan tumpukan yang aman untuk mencegah kerusakan pada kemasan dan barang di dalamnya. Simbol ini biasanya berupa tumpukan kotak dengan angka di dalamnya.

Angka tersebut menunjukkan jumlah maksimum kotak yang dapat ditumpuk di atasnya. Sebagai contoh, jika suatu kemasan kardus memiliki simbol “”Maximum Stack: 5”, itu berarti kardus tersebut dapat ditumpuk hingga 5 kotak di atasnya tanpa mengancam keamanan atau kestabilan tumpukan.

Penerapan simbol ini umumnya digunakan dalam industri logistik dan gudang, dimana kemasan kardus sering ditumpuk secara vertikal untuk penghematan ruang atau untuk pengiriman/distribusi barang.

Halal (Sudah Memenuhi Standar Halal)

Sesuai namanya, tulisan atau simbol halal menunjukkan bahwa produk atau barang di dalamnya telah diproduksi dan diproses sesuai dengan standar kehalalan dalam agama Islam.

Simbol ini sangat penting bagi konsumen Muslim yang mengikuti prinsip-prinsip makanan halal. Anda dapat menemukannya pada kemasan makanan dan minuman seperti daging, makanan olahan, atau produk-produk bahan makanan lain yang telah mendapat sertifikasi halal.

Recycle (Daur Ulang)

Tanda “Recycle” pada kemasan kardus biasanya berupa arah panah bergerak yang membentuk segitiga melingkar. Simbol ini mengindikasikan bahwa kemasan tersebut dapat didaur ulang.

Hal ini karena penerapan praktik daur ulang sangat penting untuk mengurangi limbah dan meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan menggunakan simbol ini, produsen dan konsumen dapat diingatkan untuk membuang kemasan dengan cara yang sesuai agar dapat didaur ulang.

No Stack (Barang Tidak Boleh Ditumpuk)

Simbol “No Stack” pada kemasan kardus biasanya berupa gambar tumpukan kotak dengan tanda silang di atasnya. Simbol ini memberikan instruksi bahwa kemasan tersebut tidak boleh ditumpuk sama sekali.

Hal ini bisa terjadi karena barang di dalam kemasan rentan terhadap kerusakan jika ditumpuk. Simbol ini juga umum digunakan apabila kardusnya memiliki struktur yang tidak kokoh untuk menahan tumpukan berat. Contoh penerapannya yaitu pada kemasan kardus berisi produk elektronik yang sensitif terhadap tekanan.

Stacking Weight Limitation (Jumlah Berat Maksimal yang Boleh Ditumpuk)

Arti “Stacking Weight Limitation” menunjukkan bahwa suatu kemasan kardus boleh ditumpuk dengan batasan maksimum berat tertentu. Biasanya, simbol ini digambarkan dengan tumpukan kotak yang di atasnya diberi rincian berat maksimal.

Sebagai contoh, jika suatu kemasan memiliki simbol “Stacking Weight Limitation: 20 kg”, itu berarti kemasan tersebut dapat ditumpuk dengan berat maksimum 20 kg di atasnya. Sama seperti simbol “Maximum Stack” sebelumnya, simbol ini umum ditemukan di industri logistik dan gudang penyimpanan.

Avoid from Strong Smell (Hindari dan Jauhkan Barang dari Benda yang Berbau Tajam)

Tanda atau gambar untuk simbol ini dapat berbeda-beda tergantung negara tempat mendistribusikan kemasan. Di Indonesia sendiri, gambar yang paling umum ditemukan adalah bentuk buah durian dan jerigen.

Simbol “Avoid From Strong Smell” berfungsi memberikan instruksi untuk menghindari dan menjauhkan barang dari benda yang memiliki aroma atau bau yang kuat/tajam.

Tujuannya adalah untuk mencegah barang di dalam kemasan terkontaminasi dengan bau yang bisa merusak atau mengubah sifat barang tersebut. Contoh penerapannya yaitu pada kardus makanan atau minuman yang mudah menyerap bau tertentu.

Hazardous Materials (Bahan Berbahaya)

Simbol ini biasanya berupa gambar segitiga dengan tanda seru di dalamnya dan tulisan “Hazardous Materials” di bawahnya. Simbol ini mengindikasikan bahwa barang di dalam kemasan termasuk dalam kategori bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan.

Contohnya seperti kemasan kardus berisi bahan kimia beracun, bahan peledak, atau bahan radioaktif. Penerapannya umum terjadi dalam industri kimia, farmasi, atau pengiriman bahan berbahaya lainnya.

Radioactive (Bahan Radioaktif)

Salah satu contoh jenis bahan berbahaya adalah yang bersifat radioaktif. Biasanya, simbol ini ditandai dengan gambar trefoil yang menyerupai bentuk kipas angin serta dilengkapi dengan tulisan “Radioactive”.

Bahan radioaktif sendiri mengacu pada bahan dengan kandungan unsur-unsur yang dapat memancarkan radiasi. Contoh bahan radioaktif yaitu isotop medis dan bahan nuklir, sehingga kemasannya wajib dilengkapi dengan simbol ini.

Flammable (Mudah Terbakar)

Simbol “Flammable” pada kemasan kardus biasanya berupa gambar nyala api dengan. Fungsinya adalah memberikan instruksi bahwa barang di dalam kemasan tersebut termasuk dalam kategori bahan yang mudah terbakar.

Tujuannya adalah untuk memberi tahu dan mengingatkan semua pihak yang menangani kemasan tentang risiko kebakaran terkait dengan barang di dalamnya. Contoh penerapannya yaitu pada kardus berisi bahan-bahan kimia seperti alkohol, bensin, cat, atau bahan bakar.

First In First Out/FIFO (Terima Lebih Dahulu Jual Lebih Dahulu)

Tanda “First In First Out” atau biasa disingkat FIFO pada kemasan kardus biasanya berupa tumpukan kotak dengan panah masuk dan panah keluar di dalamnya. Fungsinya adalah memberikan petunjuk terkait pengelolaan barang.

Melalui simbol ini, pihak distributor atau penjual dapat menerapkan sistem penataan dan pengeluaran barang berdasarkan prinsip “terima lebih dahulu, jual lebih dahulu”. Makna dari simbol ini adalah agar barang yang diterima pertama kali harus menjadi barang yang dijual pertama kali agar kualitasnya tetap terjaga.

Avoid Sun Beam (Jauhkan dari Sinar Matahari)

Simbol “Avoid Sun Beam” ini berarti bahwa kemasan kardus tersebut harus dijauhkan dari sinar matahari. Bentuk umumnya yaitu berupa gambar matahari dengan tanda silang di atasnya, atau gambar matahari dan kardus yang diberi atap pelindung.

Fungsinya adalah memberikan instruksi untuk menjauhkan kemasan dari sinar matahari langsung agar terhindar dari paparan sinar UV berlebihan. Hal ini bertujuan untuk mencegah perubahan kualitas atau penurunan keamanan produk di dalamnya.

Contoh produk yang menggunakan simbol ini yaitu obat-obatan farmasi, kosmetik, makanan dan minuman tertentu, atau jenis produk lainnya yang peka terhadap cahaya matahari dan sinar UV.

Temperature Limitation (Batasan Suhu)

Jika simbol sebelumnya hanya membatasi sinar matahari saja, maka “Temperature Limitation” bermakna memberi batasan temperatur tertentu, baik itu suhu akibat sinar matahari maupun paparan media lainnya.

Simbol ini biasanya berupa gambar termometer dengan angka yang menunjukkan rentang suhu aman sesuai standar produk di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjaga kualitas, keamanan, atau stabilitas produk dalam kemasan tersebut.

Setiap pihak produsen yang melakukan packing wajib mencantumkan simbol-simbol penting sesuai karakteristik produk pada kemasan kardusnya. Hal ini penting untuk meminimalisir risiko kerusakan barang.

Salah satu cara mencetak simbol pada kemasan produk dengan efektif dan hasilnya tahan lama adalah menggunakan printer jenis continuous inkjet. Lihat daftar lengkap Linx continuous inkjet printer di sini!

Baca Juga: Corrugated Box: Ukuran, Layer, dan Cara Print Corrugated Box

Comments (0)

Leave a reply

1
Hi, can we help you?