
Bagi Anda yang hingga kini hanya memperhatikan tanggal kedaluwarsa obat saja, mulailah perhatikan juga kode batch pada kemasan obat tersebut. Pasalnya, kode batch atau nomor bets juga berperan penting dalam menentukan kualitas obat.
Kode batch pun umumnya berhubungan dengan tanggal kedaluwarsa atau expired date suatu obat. Misalnya, berdasarkan masa edar obat selama 3 hingga 5 tahun, apabila kode batch obat adalah tahun 2023, maka obat akan kedaluwarsa antara tahun 2026 hingga 2028.
Maka dari itu, penting memahami kode batch karena perannya penting sebagai tanda bahwa obat masih berkualitas, layak, serta aman untuk dikonsumsi. Untuk lebih jelasnya, maka jangan lewatkan artikel ini agar paham berbagai peran kode batch hingga langkah pembuatannya!
Apa itu Kode Batch?
Kode batch bisa Anda sebut juga sebagai kode produksi atau nomor bets. Kode tersebut bisa berbentuk rangkaian kombinasi nomor dan angka atau pun sejumlah nomor unik saja, yang diberikan pada suatu produk agar memudahkan tahap pelaporan pemeriksaan kualitas produk tersebut.
Kode produksi ini digunakan pada produk yang diproduksi secara massal dalam satu batch pengerjaan, seperti produk farmasi berupa obat-obatan. Oleh sebab itu, obat dengan kode batch yang sama artinya obat tersebut memiliki mutu serta sifat seragam karena produksinya berlangsung dalam satu siklus atau perintah produksi tertentu.
Selain itu, apabila terdapat masalah atau error pada produk, pelacakan dan penelusuran produknya akan terbantu dengan kode batch. Lalu, jika produsen atau Badan POM menarik produk dari pasaran, kode batch pun dapat menjadi acuannya.
Kode batch menjadi kode serial yang berisi informasi tentang tanggal produksi serta masa berlaku sebuah produk. Maka dari itu, Anda bisa mencari tahu waktu produksi obat, tanggal pembuatan obat, hingga kode identifikasinya melalui nomor bets tersebut.
Kode produksi atau kode batch perlu sesuai dengan tanggal kedaluwarsa suatu produk. Pada obat-obatan, Anda bisa menghitungnya dengan mengacu pada masa edar obat yang umumnya mulai dari 3 hingga 5 tahun.
Sebagai contoh, bila kode produksi obat menunjukkan pembuatannya tahun 2023, maka perkiraan obat masih layak dikonsumsi sebelum expired atau kedaluwarsa adalah hingga tahun 2026 atau 2028.
Jika Anda mendapati expired date obat tersebut adalah pada tahun 2033, Anda dapat memastikan dengan membandingkan obat yang sejenis. Jadi, Anda tahu apakah obat tersebut memang masih aman konsumsi dengan masa edar 10 tahun.
Baca Juga: Apa Itu Kode Batch? Pengertian, Cara Membuat, dan Fungsinya
Peran Kode Batch pada Obat
Setelah memahami tentang kode batch, mari ketahui apa saja peran dicantumkannya kode tersebut pada kemasan obat berikut ini!
Sebagai Identitas Produk
Kode batch akan memberikan Anda informasi apakah produksi obat satu dengan lainnya dilakukan dalam waktu yang serentak, dengan tempat produksi yang sama, hingga menggunakan bahan yang sejenis.
Itulah mengapa, nomor bets antar produk obat tidak sama agar dapat menunjukkan identitas dari produk tersebut dan sebagai pembeda dengan produk obat-obatan lainnya. Jadi, Anda akan menemukan rangkaian nomor bets yang unik pada setiap produk.
Menjaga Kualitas Barang
Keberadaan kode batch juga bermanfaat ketika proses identifikasi produk obat. Proses akan berjalan lebih cepat karena apabila terdapat cacat pada produk, maka obat-obatan akan ditarik dari pasaran.
Tahap pemilihan dan pemisahan produk obat yang kualitasnya tidak memenuhi standar atau telah mendekati tanggal kedaluwarsa sehingga tidak layak jual pun jadi lebih efisien.
Penyimpanan Barang di Gudang
Peran kode batch berikutnya adalah untuk membuat penyimpanan produk di gudang lebih praktis, khususnya ketika harus melacak keberadaan barang tersebut.
Sebab, nomor bets pada produk obat akan dicatat saat memasuki gudang. Jadi, ketika pegawai ingin menemukan lokasi penyimpanan produk tersebut, ia hanya perlu melihat berapa nomor bets produk untuk menemukan rak penyimpanan produk dalam hitungan menit.
Ini pun juga berlaku apabila sistem gudang sudah dioperasikan melalui software atau perangkat lunak. Kode batch yang masuk dalam komputerisasi data membuat pengelolaan dan penyimpanan obat lebih efisien dan efektif, karena efisien dan cepat.
Meningkatkan Kualitas Produk
Obat yang layak konsumsi pasti berkualitas tinggi. Kode batch hadir sebagai upaya peningkatan kualitas produk obat melalui identifikasi bahan yang memenuhi standar kelayakan. Produksi obat pun akan menghasilkan obat dengan kualitas memadai.
Jadi, kepuasan pelanggan terhadap obat hasil produksi perusahaan Anda pun meningkat. Hal tersebut juga akan membantu meningkatkan penjualan obatnya.
Menghindari Pemalsuan Barang
Obat dengan kode batch tidak akan semudah itu untuk dipalsukan, sebab kontrol barangnya yang tidak butuh waktu lama menjamin orisinalitas suatu produk obat. Apabila terdapat produk yang palsu, maka Anda tinggal menyingkirkan produk tersebut.
Jadi, kode batch ini membantu meningkatkan lapisan perlindungan produk obat agar lebih aman dari risiko pemalsuan barang. Sehingga, perannya pun krusial mengingat produk obat cukup rentan untuk dipalsukan.
Lebih Mudah Melacak Barang Kedaluwarsa
Peran yang satu ini pun telah dibahas sebelumnya, mengingat tanggal kedaluwarsa produk obat berkaitan dengan kode batch atau kode produksinya. Jadi, penting memiliki kode batch agar pelacakan obat yang masih layak konsumsi dan belum kedaluwarsa berjalan lebih mudah.
Hal tersebut akan menghindari dan mencegah risiko fatal seperti memberikan obat yang telah kedaluwarsa pada konsumen. Jika terjadi, bukan hanya konsumen yang dirugikan namun yang menjualnya pun akan dipermasalahkan, bahkan bisa hingga kehilangan kepercayaan pelanggan.
Langkah untuk Membuat Kode Batch
Sebuah kode batch ditetapkan untuk seluruh produk dengan asal produsen hingga bahan produksi yang sama. Ketika terjadi error pada produk, maka perusahaan pun dapat menyelidiki sumber error dari nomor bets tersebut. Untuk membuat kode batch, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
Buat Nomor Unik Setiap Produk
Nomor yang unik ini bertujuan agar tingkat akurasi pelacakan batch produk terjamin. Jadi, wajib menggunakan nomor berbeda serta tidak ada nomor bets yang duplikat. Membuat kode batch yang bisa dipahami dengan mudah oleh gudang pun juga penting.
Menambahkan Tanggal Produksi
Kemudian, tambahkan informasi berupa tanggal produksi produk untuk menjadi acuan ketika proses pelacakan produksi dilakukan menurut tanggalnya. Pegawai pun akan lebih hemat waktu dalam mengidentifikasi masa expired produk, sebab tinggal melihat kode batch produk tersebut saja.
Pertimbangakan Masa Kedaluwarsa
Tanggal produksi bukan hanya informasi yang dibutuhkan dalam kode batch, namun tanggal kedaluwarsa atau expired date juga perlu. Ini akan membuat proses keluar dan masuk suatu produk di gudang berjalan praktis dan efisien.
Khususnya, apabila produk menerapkan metode First Expired First Out (FEFO) dalam manajemen dan kontrol kualitas kelayakan produknya.
Demikian peran kode batch produksi dalam menjamin keamanan obat. Adapun pelabelan kode batch pada kemasan obat bisa dilakukan dengan Continuous Inkjet Printer DSI, yang teknologi modernnya bisa diandalkan agar proses pelabelan jadi efisien.
Lihat daftar lengkap Linx Continuous Inkjet Printer di sini!
Referensi:
https://cianjurpedia.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-1033629216/nomor-batch-dan-tanggal-kedaluwarsa-pada-kemasan-obat-apa-saja-kegunaannya
https://www.inolabs.net/detail/pentingnya_kode_batch_produksi_pada_obat
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5503712/apa-itu-nomor-batch-sering-disebut-terkait-obat-dan-vaksin
https://jubelio.com/apa-itu-batch-number-produk/
https://majoo.id/solusi/detail/kode-produksi
Comments (0)
Leave a reply
You must be logged in to post a comment.