Data Matrix: Pengertian, Manfaat, dan Penggunaannya

Data Matrix: Pengertian, Manfaat, dan Penggunaannya
April 10, 2023 Macklin Tan
In Artikel dan Berita
Kode Data Matrix

Dalam era digital saat ini, teknologi barcode menjadi salah satu cara yang populer digunakan dalam berbagai industri. Salah satu jenis barcode yang terkenal adalah data matrix.

Sudah banyak perusahaan yang menggunakannya demi meningkatkan inovasi pada packaging produk mereka. Lantas, apa itu data matrix dan bagaimana manfaatnya? Berikut adalah ulasan lengkap tentang hal ini.

Apa Itu Data Matrix?

Data matrix, atau juga dikenal dengan data matriks, adalah sebuah kode matriks dua dimensi yang memiliki kemampuan untuk menyimpan informasi dalam jumlah besar dalam sebuah ruang yang terbatas. Kode ini terdiri dari kotak-kotak hitam dan putih yang membentuk pola tertentu.

Data matriks pertama kali diperkenalkan pada tahun 1987 dan dikembangkan oleh perusahaan Amerika, Acuity CiMatrix, sebagai alternatif untuk barcode.

Data matriks memungkinkan penyimpanan informasi yang lebih banyak dan lebih kompleks dibandingkan dengan barcode. Kapasitas penyimpanannya sendiri dapat mencapai 2.335 karakter alfanumerik atau 3.116 digit numerik. 

Selain itu, data matriks juga lebih tahan terhadap kerusakan dan dapat dibaca dengan lebih cepat daripada barcode.

Informasi dapat disimpan dalam kode data matriks dengan cara menyandikannya dalam bentuk angka, huruf, atau simbol. Mesin pemindai dapat membaca kode ini dan mengonversi informasi tersebut ke dalam bentuk digital.

Mengapa Data Matrix Penting?

Data matrix memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan kode-kode lainnya seperti barcode atau QR code. Pertama, data matrix memiliki kepadatan informasi yang lebih besar dibandingkan dengan barcode.

Kedua, data matrix memiliki keunggulan dalam pengiriman informasi yang aman dan terpercaya karena informasi yang tersimpan dalam data matrix tidak mudah rusak. Ketiga, data matrix memungkinkan penggunaan berbagai jenis karakter, termasuk karakter bahasa non-Latin.

Baca Juga: Kosmetik dan Perlengkapan Mandi

Cara Mengaplikasikan Data Matrix

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam mengaplikasikan data matrix pada berbagai jenis bahan packaging:

1. Logam

Data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan logam menggunakan teknologi laser atau dot peen marking. Hal ini akan membuat kode mudah dibaca dan tahan lama. 

Namun, jika permukaan logam tidak memungkinkan pencetakan langsung, kode dapat dicetak pada label khusus yang kemudian ditempel pada permukaan logam.

Untuk membuatnya, persiapkan permukaan logam dengan membersihkan debu, kotoran, atau minyak yang dapat mengganggu pencetakan. Pastikan permukaannya benar-benar kering dengan baik. 

Lalu, kode data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan logam menggunakan teknologi laser atau dot peen marking.

Untuk logam berwarna gelap, laser biasanya lebih disukai karena dapat memberikan kontras yang lebih baik. Sedangkan untuk logam berwarna terang atau cerah, dot peen marking dapat digunakan.

2. Plastik

Data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan plastik menggunakan teknologi pencetakan inkjet atau laser. Jika permukaan plastik tidak memungkinkan pencetakan langsung, kode dapat dicetak pada label khusus yang kemudian ditempel pada permukaan plastik.

Cara penempelan label dimulai dengan mempersiapkan permukaan plastik dengan membersihkan debu, kotoran, atau minyak yang dapat mengganggu pencetakan. Jangan lupa untuk memastikan permukaannya benar-benar kering. 

Kode data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan plastik menggunakan teknologi pencetakan inkjet atau laser. 

Untuk plastik yang ringan atau tipis, pencetakan inkjet lebih disukai karena dapat memberikan hasil yang lebih baik. Sedangkan untuk plastik yang tebal, laser marking lebih bisa diandalkan.

3. Kayu

Data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan kayu menggunakan teknologi pencetakan inkjet atau laser. Namun, karena kayu adalah bahan yang dapat berubah bentuk, diperlukan pengawasan khusus agar kode tetap mudah dibaca.

Maka dari itu, Anda perlu mempersiapkan permukaan kayu dengan membersihkan debu, kotoran, atau minyak yang dapat mengganggu pencetakan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Pastikan permukaannya benar-benar kering tanpa ada sisa kelembaban.

Kode data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan kayu menggunakan teknologi pencetakan inkjet atau laser. Pencetakan inkjet lebih disukai karena lebih efisien dan hemat biaya. 

Namun, karena kayu dapat berubah bentuk, pengawasan khusus diperlukan agar kode tetap mudah dibaca.

4. Kaca

Data matrix dapat dicetak pada permukaan kaca menggunakan teknologi pencetakan laser atau etching. Kode dapat dicetak pada permukaan dalam atau luar kaca, tergantung pada kebutuhan.

Persiapkan permukaan kaca dengan membersihkan debu, kotoran, atau minyak yang dapat mengganggu pencetakan. Pastikan bahwa permukaannya telah dikeringkan dengan baik untuk menghindari kerusakan.

Kode data matrix dapat dicetak pada permukaan kaca menggunakan teknologi pencetakan laser atau etching. Laser marking lebih disukai karena memberikan hasil yang lebih baik dan lebih tahan lama. 

Kode dapat dicetak pada permukaan dalam atau luar kaca, tergantung pada kebutuhan bisnis Anda.

5. Keramik

Kode data matrix dapat dicetak langsung pada permukaan keramik menggunakan teknologi pencetakan inkjet atau laser. Pencetakan inkjet lebih disukai karena lebih efisien dan hemat biaya.

Namun, karena keramik dapat mengalami perubahan bentuk selama proses pembakaran, pengawasan khusus diperlukan agar kode tetap mudah dibaca.

Berbagai Industri yang Menggunakan Data Matrix

Data matrix digunakan secara luas dalam berbagai industri. Beberapa di antaranya adalah:

1. Industri Manufaktur

Dalam industri manufaktur, data matrix dapat digunakan untuk memantau inventaris bahan baku atau barang jadi sehingga pengelolaan inventaris jadi lebih efektif. 

Selain itu, data matrix juga dapat membantu memastikan kualitas produk dengan memberikan informasi penting seperti tanggal produksi dan nomor seri.

Terakhir, barcode ini juga dapat digunakan untuk memastikan keamanan produk selama proses manufaktur, seperti memastikan bahwa bahan yang digunakan aman dan sesuai dengan standar keselamatan.

2. Logistik

Data matrix digunakan dalam logistik untuk melacak pengiriman barang dan memastikan keakuratan informasi tentang produk. Barcode ini dapat memberikan informasi tentang lokasi pengiriman dan waktu pengiriman.

Karena itu, data matrix dapat membantu mengurangi waktu yang diperlukan dalam proses logistik. Selain itu, data matrix juga dapat membantu memastikan keakuratan informasi tentang produk, seperti nomor seri dan tanggal produksi.

3. Farmasi

Dalam industri farmasi, data matrix dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan melacak produk farmasi dengan mudah dan akurat. Barcode ini dapat memberikan informasi tentang nama produk, nomor batch, tanggal kadaluarsa, dan nomor seri.

Hal ini dapat membantu mengurangi risiko pemalsuan produk dan meningkatkan keselamatan konsumen. Selain itu, data matrix juga dapat membantu mengoptimalkan pengelolaan inventaris dan memudahkan pelaporan produk yang bermasalah.

4. Otomotif

Dalam industri otomotif, data matriks bisa melacak komponen dan suku cadang kendaraan dengan mudah dan akurat. Barcode ini dapat memberikan informasi tentang nomor seri, tanggal produksi, dan spesifikasi teknis produk sehingga meminimalkan risiko kegagalan dan kerusakan pada komponen kendaraan.

Selain itu, data matriks juga dapat membantu meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan inventaris, memudahkan pelacakan produk yang bermasalah, serta mempercepat proses perawatan dan perbaikan kendaraan.

5. Elektronik

Data matriks digunakan dalam industri elektronik untuk pelacakan komponen elektronik dan produk jadi, serta untuk memastikan keamanan dan kualitas produk. Barcode ini dapat memberikan informasi tentang nomor seri, tanggal produksi, dan spesifikasi teknis produk.

Perbedaan Data Matrix dan QR Code

Data matriks dan QR code adalah dua jenis kode matriks dua dimensi yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi. Meskipun keduanya memiliki kemiripan dalam bentuk dan fungsi, ada beberapa perbedaan yang signifikan. Beberapa perbedaan tersebut adalah:

1. Kapasitas Penyimpanan

Data matriks memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar dibandingkan dengan QR code. Hal ini karena data matriks memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga lebih efisien dalam mengumpulkan informasi.

2. Ukuran Kode

QR code memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan data matriks. Hal ini membuat QR code lebih mudah dibaca oleh mesin, tetapi membutuhkan lebih banyak ruang untuk disimpan.

3. Karakter

Data matriks memungkinkan penggunaan berbagai jenis karakter, termasuk karakter bahasa non-Latin, sedangkan QR code hanya mendukung karakter Latin dan beberapa karakter khusus.

Pencetakan karakter pada packaging dalam format data matriks dan QR code bisa dilakukan dengan menggunakan printer inkjet, seperti continuous inkjet printer atau thermal inkjet printer.

Baca Juga: Continuous Inkjet Printer (CIJ): Definisi dan Jenis-Jenis

4. Keamanan

Data matriks memiliki keunggulan dalam pengiriman informasi yang aman dan terpercaya karena informasi yang tersimpan dalam data matriks tidak mudah rusak, sedangkan QR code lebih rentan terhadap kerusakan fisik.Selain itu, menjawab pertanyaan sebagian orang mengenai apakah QR code bisa expired, jawabannya adalah iya.

Setelah melihat berbagai manfaat dan penggunaan data matriks dalam berbagai industri, dapat disimpulkan bahwa teknologi barcode ini menjadi penting dalam era digital untuk setiap industri. 

Data matriks memberikan kemudahan dan keakuratan dalam pelacakan inventaris, pengiriman barang, identifikasi produk, pelacakan komponen dan suku cadang, serta pengelolaan data medis. 

 

Comments (0)

Leave a reply

1
Hi, can we help you?